Institusi kesehatan termasuk lembaga pelayanan publik yang memerlukan mesin antrian. Pasien biasanya menyemut di hari-hari setelah libur. Padahal sakitnya tidak bisa ditentukan, kapan datang saat itu juga langsung menderita. Sementara pelayanan pada hari libur biasanya lebih bersifat darurat tidak lengkap. Berada dalam antrian pada saat sehat saja cukup mengganggu apalagi dalam kondisi sakit.
Berdasarkan hal tersebut Rekavisitama sangat bersukacita mendapat kesempatan melakukan instalasi, mesin antrian di berbagai lembaga kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan puskesmas. Adapun institusi kesehatan dalam memberikan pelayanan publik ternyata memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dibanding institusi lain. Alur pasien datang masuk ke bagian pendaftaran lanjut ke pembayaran, ke dokter masing-masing, ke apotik. Sehingga spesifikasi sistem antrian yang sederhana tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Berkat pengembangan secara terus menerus yang dilakukan oleh bagian riset maka Rekavisitama mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu Mesin Antrian Vorsea juga digunakan diberbagai instansi kesehatan berikut ini:
- RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh 8 puskesmas di Yogyakarta
- Laboratorium Medis Sima – Malang Klinik Budi Sehat – Solo
- RSUD Dr. Soedono – Madiun RSCM, Jakarta
- Puskesmas Gunung Lingkas – Tarakan RSUD Sodoarjo, Sidoarjo
- Puskesmas Karang Rejo – Tarakan RSUD Dr. Soebandi, Jember
- Puskesmas Sebengkok – Tarakan Garuda Medika Sentra
- RSUD Darma Husada – Bontang RSUD Dr. Mawardi, Solo
- Apotik Mitra Prima, RSPAD Gatot Subroto Jakpus RS Muhammadiyah, Lamongan
- RSUD Klungkung, Bali
- dll